Macam-Macam Monitor TV dan Kelebihan Serta Kekurangannya.
Macam-Macam
Monitor TV dan Kelebihan Serta Kekurangannya.
1.Plasma TV
Plasma Display Panel (PDP) atau di
Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi
TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar
ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis. Istilah dan konsep teknologi Plasma TV sendiri diperkenalkan pada
tahun 1936 oleh seorang ahli Fisika, Elektronika, dan penemu dari Hungaria.
Pada perkembangannya IBM, Fujitsu, dan Panasonic memperkenalkan beberapa jenis
televisi yang memanfaatkan teknologi Plasma pada hasil riset mereka. Baru pada
tahun 1997, Fujitsu diikuti Philips dan Pioneer, merilis TV layar datar ukuran
42 inci dengan teknologi Plasma secara komersial. Istilah PDP sendiri
berasal dari penggunaan sel Plasma, yang merupakan lampu Fluorescent, sebagai
dasar pencahayaan layar televisi tersebut. Sebuah Plasma TV memanfaatkan jutaan
sel Plasma yang diletakkan diantara dua panel layar kaca. Setiap sel yang berisi
kombinasi antara gas noble dan sejumlah kecil mercury yang akan diuapkan dan
diberi aliran listrik sehingga berpendar dan membentuk plasma. Warna dihasilkan
dari fosfor yang terdapat di dalam sel tersebut, di mana di dalam setiap sel
akan berisi fosfor 3 jenis warna utama, yaitu: Red, Green, dan Blue, atau biasa
dikenal dengan RGB. Perbedaan voltage yang diberikan pada tiap sel juga
menghasilkan kombinasi warna yang ada.
Keunggulan Plasma TV
- Menghasilkan
warna hitam yang lebih baik dari LCD TV.
- Contrast
rasio yang tinggi (1:2.000.000)
- Sudut
pandang lebih lebih lebar.
- Refresh
Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur.
Kelemahan
Plasma TV
- Gambar
diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan
gambar berbayang.
- Kualitas
gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan, meskipun
dalam jangka waktu yang relatif lama.
- Lebih
berat dari LCD.
- Menggunakan
daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV.
- Ukuran umumnya
tidak tersedia di bawah 42 inci.
2.LCD TV
LCD TV yang di pasaran tampil lebih
dulu dari Plasma mengalami penurunan popularitas sejak kemunculan Plasma TV
mengingat berbagai kelebihan yang ditawarkan dibandingkan LCD generasi awal.
Dengan harga yang jauh lebih mahal untuk ukuran yang lebih kecil, membuat
penjualan Plasma meningkat.
Namun demikian, pada perkembangan
selanjutnya, LCD TV dengan harga ekonomis dengan berbagai kemajuan teknis,
membuat konsumen kembali beralih ke LCD TV. Seiring dengan kemunculan HDTV dan
Full HD TV di jajaran produk LCD TV, diikuti dengan ukuran yang besar, harga
LCD TV pun juga semakin masuk akal di kantong konsumennya.
Pada dasarnya LCD TV bekerja dengan
memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang
dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFLs (Cold Cathode Fluorescent
Lamps) di belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan
melalui LCD shutter dengan melewatkan cahaya putih dengan
intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna yang
akan melewatkan warna Red, Green, dan Blue (RGB). Shutter dan Filter yang
masing-masing merupakan sub-pixel ini berukuran sangat kecil, dan secara
kasat mata membentuk gabungan yang disebut dengan pixel.
Keunggulan LCD TV
- Menghasilkan
warna yang lebih realistis
- Teknologi
anti glare (tanpa bayangan)
- Tersedia
mulai ukuran kecil hingga besar
- Tidak
ada radiasi yang dipancarkan
- Dapat
digunakan sebagai monitor komputer
- Kebutuhan
sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma
Kelemahan LCD TV
- Kualitas
gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar
- Untuk
ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma
TV
- Refresh
Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma,
sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur
3.LED TV
Beberapa tahun terakhir, pasar
televisi digital diramaikan dengan hadirnya sebuah teknologi televisi layar
datar yang oleh beberapa vendor elekronik terkemuka disebut dengan LED TV.
Vendor yang paling agresif dalam menggelontorkan TV dengan teknologi baru ini
antara lain: Samsung Electronics, LG Electronics, Toshiba, dan berbagai vendor
terkemuka lainnya.
Pada dasarnya sebenarnya LED TV
merupakan pengembangan dari LCD TV dimana jenis ini menggunakan LED
Backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang digunakan pada jenis LCD TV
sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di pasaran: RGB LED dengan
LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED dimana LED diletakkan
di sekeliling layar.
Kelebihan LED TV
- Tingkat
contrast yang jauh lebih tinggi dibandingkan LCD TV, setara atau bahkan
lebih tinggi daripada Plasma TV
- Memungkinkan
produsen untuk memproduksi televisi layar datar dengan ukuran super tipis,
dengan ketebalan sekitar 2.5 cm
- Lebih
ramah lingkungan
- Konsumsi
listrik yang lebih rendah sekitar 20-30% dibandingkan LCD TV konvensional
- Berbagai
produk LED TV dari vendor terkenal menawarkan fitur pemrosesan gambar
digital, fitur Digital TV Tuner, dan berbagai fitur terbaru lainnya.
Kelemahan LED TV
Harga yang sedikit lebih mahal, untuk
ukuran dan fitur yang sama, harga LED TV yang termurah sekitar 20% lebih
mahal dibanding LCD TV konvensional.
by : galang